Ada seorang teman bertanya kepada teman lainnya.
“Menurutmu Tuhan itu apa?”
“Ada hal yang terkadang tidak bisa terwakili kata-kata.”
“Maksudmu?”
“Tuhan berada dalam konteks tersebut.”
“Kalau Tuhan berada dalam konteks tersebut, berarti Dia tidak terjangkau manusia bukan? Kalau begitu mengapa banyak orang justru menyebut Yesus adalah Tuhan?”
“Bukankah hati manusia juga sudah terbiasa untuk mencintai manusia juga?”
“Apakah suatu saat Tuhan akan menjadi manusia lagi dan menciptakan agama-agama?”
“Siapa yang menciptakan agama? Manusia atau Tuhan? Bagaimana mungkin kamu menanyakan hal tersebut?”
“Aku tidak mengerti. Barangkali dari rasa ingin tahuku.”
“Mungkin itu yang nanti akan membuatmu mengerti Tuhan.”
“Baiklah, aku tidak paham. Terus menurutmu Tuhan itu apa?”
(diam sejenak) “Bagaimana mungkin aku menjelaskannya padamu?”
"Maksudmu?"
Tabita, 10 Desember 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar